Kegiatan yang dikemas dengan model workshop itu diikuti oleh 42 orang peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan pengurus komite sekolah. Selama tiga hari, peserta kegiatan mendapatkan bimbingan materi PPK agar dapat mengimplementasikan program PPK di sekolahnya masing.
Sekolah-sekolah peserta sosialisasi PPK tersebut yaitu SD Bojong Salaman 01, SD Bojong Salaman 02, SD Ngemplak Simongan 01, SD Ngempak Simongan 02, SD Gisikdrono 02, SD Karangayu 02, SD Karangayu 03, SD Kalibanteng Kidul 01, SD Kali Banteng Kulon 02, SD Tawangmas 01, SD Islam Al Azhar 25, SD Kanisius Kurmosari, SD Tri Tunggal dan SD Terang Bangsa. Narasumber yang dihadirkan merupakan fasilitator tingkat nasional, Indarti Suhadiwi.
SD Nasima telah ditetapkan sebagai Pilotong PPK sebagaimana diterangkan dalam SK Direktur Pembinaan Sekolah Dasar dan Menengak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2870/D2/KP/2016.
Sejak awal berdiri SD Nasima telah mengusung konsep sekolah berkarakter nasional dan agamais. SD Nasima juga ditetapkan sebagai Juara I Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan Tingkat Jawa Tengah . Tahun 2013 menjadi finalis dalam Grand Final “The Best Pratice” Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar yang diselenggarakan oleh Dirjend Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kemdikbud, dan pada tahun 2016
Salah seorang peserta Sutari juga Kepala SD Bojongsalaman 01 Semarang mengatakan bahwa ia sangat apresiatif terhadap kegiatan ini. “Saya banyak mendapatkan informasi tentang PPK dan melihat langsung implementasi PPK yang telah dilakukan di SD Nasima. Saya berharap agar kegiatan pengimbasan ini terus berlanjut sampai semua sekolah bisa melaksanakan program PPK” kata Sutari.
Selain mendapatkan pelatihan peserta kegiatan juga diberi kesempatan untuk magang dan belajar tentang implementasi PPK di SD Nasima (ani/din).